Foto: Bagus Prihantoro |
Ada sejumlah massa ikut dalam Aksi Bela Islam Jilid III dari Luar Jakarta yang
berbondong-bondong jalan kaki ke Lapangan Monas. Presiden Joko Widodo (Jokowi)
percaya aksi akan berlangsung damai.
Beliau berharap tak akan ada tindakan anarkis atau unsur pidana dalam aksi
tersebut, diperkirakan bakal dihadiri puluhan ribu massa. “Aksi itu damai, saya
berharap tidak ada memancing kericuhan,” kata Presiden Jokowi usai menerima
Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hassan di Istana Merdeka, Jakarta,
Rabu (30/11).
“Aksi itu damai, kita berdoa bersama-sama untuk ketenangan bangsa ini,
untuk kesejahteraan bangsa. Saya kira doanya akan ke sana untuk persatuan kita,”
tambah Jokowi.
Seperti diketahui salah satu rombongan yang akan menuju ke Jakarta untuk ikut
serta aksi damai 2 Desember itu berasal dari Ciamis, Jawa Barat. Rabu pagi ini
tadi rombongan yang menempuh perjalanan dengan jalan kaki itu sudah tiba di
Nagreg, Kabupaten Bandung.
“Kami sekarang berada di Kampung Nagred. Bandung. Sudah siap berangkat
kembali,” kata Ketua FPI Ciamis, Titing, yang ikut dalam rombongan, saat
dikonfirmasi, Rabu (30/11) sektiar pukul 07.00 WIB.
KH. Ma’ruf Amin selaku Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyebut
aksi jalan kaki tersebut yang dilakukan sejumlah massa merupakan inisiatif dari
masyarakat. Pihak MUI tidak berurusan dengan massa yang melakukan aksi jalan
kaki dari luar kota ke Jakarta untuk ikut aksi damai 2 Desember.
“Itu kan bukan bagian dari urusan kami, keinginan itu dari mereka
masyarakat yang melakukan aksi itu jadi MUI tidak ada urusan dengan aksi jalan
kaki itu,” kata Ma’ruf Amin usai menandatangani nota kesepahaman dengan BNN, di
Kantor BNN, Cawang, Jaktim, Rabu (30/11).
(nlh/nlh)
Jadilah yang pertama berkomentar di bawah ini ConversionConversion EmoticonEmoticon