JK Soal Wacana Pindah Ibu Kota: Butuh Persiapan Lama


Jakarta – Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyebutkan butuh waktu lama agar pemindahan ibu kota negara benar-benar terwujud. Pemindahan ibu kota, kata dia, memerlukan persiapan yang sangat matang.

“Wah, itu butuh persiapan. Negara-negara lain itu butuh persiapan lama, 10 tahun persiapannya, karena kita tidak bisa pindah sebelum semua lengkap,” kata JK di Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (7/7/2017).

“Tidak mungkin hanya 2 departemen saja pindah ke sana, ke Kalimantan tidak mungkinlah. Musti lengkap betul baru pindah karena saling berhubungan pemerintah ini,” ucapnya.

Sebagai contoh, jika ibu kota negara berpindah dari Jakarta, DPR juga akan ikut berpindah mengikuti perpindahan pemerintah.

“Kalau ada jajak pendapat, hearing (RDP) dengan DPR, menterinya ada di sana gimana? Jadi mesti lengkap baru pindah, baru bisa pindah. Dan itu butuh rumah 900.000 rumah, sekolah, segala macam, jalan, bandara internasional,” ujarnya.

Menurut JK, perpindahan ibu kota lebih mudah jika meniru konsep Malaysia. Seperti diketahui, pusat pemerintahan Malaysia sekarang berada di Putrajaya, yang berdekatan dengan Kuala Lumpur (KL).

“Malaysia hanya pindah 30 kilometer dari ibu kota. Tapi yang pindah hanya kantor kementerian, DPR tetap di KL, angkatan bersenjata tetap di KL, yang lain-lain, Mahkamah Agung, tetap di KL. Hanya perdana menteri dan menteri-menterinya saja. Ah itu jauh lebih mudah,” katanya.

JK mengakui belum mendapatkan konsep pemindahan ibu kota yang saat ini masih digarap Bappenas. Dia meminta masyarakat bersabar menunggu.

“Saya tidak tahu konsepnya. Tunggu saja, cek saja,” ujarnya. (fiq/rvk)



detikNews.com
Previous
Next Post »

Jadilah yang pertama berkomentar di bawah ini ConversionConversion EmoticonEmoticon