Sebelum Rakit Bom, Agus Pisah Kontrakan dengan Orangtuanya


Garut – Agus Wiguna ditangkap polisi setelah bom rakitannya meledak di kontrakannya sendiri di Buahbatu, Bandung, pada Sabtu (8/7) kemarin. Agus yang merupakan pemuda asal Garut, Jawa Barat, itu ternyata sudah lebih dari 3 tahun mengadu nasib di Bandung.

Kepala Desa Bojong, Suhyani, yang merupakan desa di mana asal Agus berasal, mengatakan bila Agus mengikuti jejak ayahnya ke Bandung untuk berjualan bakso sejak lulus SMA. Menurut Suhyani, awalnya Agus berkuliah di Bandung tetapi hanya sampai semester 3 saja.

“Sudah hampir empat tahunan ada di Bandung. Dia juga di Bandung itu kuliah di salah satu universitas. Tapi semester 3 dia keluar,” ungkap Suhyani kepada wartawan di Kampung Cibelentuk, Kecamatan Bungbulang, Garut, Minggu (9/7/2017).

Berdasarkan keterangan dari ayah Agus yang bernama Murdi, Suhyani menyebut tidak ada tanda-tanda mencurigakan yang ditunjukkan Agus sebelum kejadian. Namun, sejak 4 bulan terakhir, Agus disebut berpisah kontrakan dengan ayahnya di Bandung.

“Sejak pertama kali di Bandung, dia (Agus) serumah sama bapaknya. Sama-sama jualan bakso goreng. Tapi sejak 4 bulan terakhir Agus memilih untuk misah kontrakan,” kata Suhyani yang juga merupakan tetangga Agus di Garut.

“Agus di sini diurus sama nenek dan kakeknya. Saat selesai sekolah dia ikut bapaknya di Bandung,” Yani menambahkan.

Suhyani pun terakhir kali bertemu dengan Agus pada hari Lebaran kemarin. Menurutnya, Agus adalah anak yang baik.

“Ngagk ada curiga Agus itu orangnya baik. Semua orang di sini (Kampung Cibelentuk) tahu Agus orang baik,” ucap Suhyani. (dhn/dhn)



detikNews.com
Previous
Next Post »

Jadilah yang pertama berkomentar di bawah ini ConversionConversion EmoticonEmoticon