Jakarta – Perpustakaan komunitas muslim Indonesia di Amerika Serikat (AS) di
Indonesian Muslim Association in America (IMAAM) Center dibuka. Budayawan
Taufiq Ismail pun turut membuka simbolis perpustakaan ini.
Peresmian itu
dilakukan pada Sabtu, 8 Juli 2017 lalu, demikian rilis yang disampaikan
Minister Counselor Media & Sociocultural Affairs KBRI Washington DC Siuaji
Raja pada Rabu (12/7/2017) ini.
Budayawan Taufiq
Ismail dan Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Washington DC Prog Dr
Ismunandar menggunting pita merah bersama untuk meresmikan perpustakaan itu. Saat
dibuka, sudah ada 1.000 buku yang mayoritas sumbangan dari pengusaha bersaudara
Boy dan Erick Thohir.
Adanya
perpustakaan merupakan suatu upaya kecil para pengurus Masjid untuk memperkuat
SDM Diaspora Indonesia menuju capaian misi IMAAM Center sebagai suatu wahana
muslim Indonesia Amerika yang terintegrasi, pusat pengayaan spritual dan
keterlibatannya dalam dakwah dan kegiatan
komunitas serta sebagai wahana yang menjaga kesetaraan dalam membina hubungan
yang bersifat horisontal dan vertikal.
Patut dicatat
bahwa sebelumnya, IMAAM Center secara berkala dua minggu sekali sudah pula
melakukan bedah buku; suatu kegiatan yang mendapat pujian banyak orang.
Selain kegiatan
keagamaan, yang jelas ada program lain yang patut diapresiasi yang dilaksanakan
oleh IMAAM Center berdasarkan nilai-nilai kesederhanaan, toleransi, kesamaan
dan cinta kasih, yang diwujudkan misalnya pada acara gotong royong sekitar
masjid, membantu kaum miskin dan melaksanakan kegiatan interfaith dialogue dnegan mengundang umat agama Samawi lainnya.
Pasca peresmian
perpustakaan, acara dilanjutkan dengan tanya jawab bersama Taufiq (yang kini
berumur 82 tahun). Selain bercerita tentang perjalanan hidupnya yang berlika
liku dan menarik, para undangan mencatat bahwa salah satu program yang dirintis
Taufiq adalah SBSB (Sastrawan Berkata Siswa Bertanya) yang awalnya dibantu oleh
Ford Foundation AS dan kemudian dilanjutkan oleh Kemendikbud RI. Selain itu,
Taufiq juga banyak berbuat agar rakyat Indonesia suka membaca dan Indonesia
menjadikan masyarakatnya sebagai pencinta buku, yang diistilahkannya sebagai
adiksi buku (addicted to books).
IMAAM Center
sendiri adalah pusat kegiatan komunitas muslim Indonesia, termasuk masjid di
dalamnya, berdiri di atas tanah 1,15 hektar, di mana sebelum dibeli merupakan
bangunan gereja. IMAAM Center ini diresmikan oleh Presiden RI pada 3 tahun
lalu. (nwk/try)
detikNews.com
Jadilah yang pertama berkomentar di bawah ini ConversionConversion EmoticonEmoticon