Jakarta – KPK mengagendakan pemeriksaan Ketua DPR Setya Novanto terkait pembahasan proyek e-KTP. Namun, Novanto rupayanya tidak dapat hadir karena sakit.
Hal ini dikonfirmasi oleh Biro Pimpinan Kesekjenan DPR Hani Tahaptari. Ia mengatakan sudah 4 hari ini Novanto menderita vertigo.
“Memang beliau sudah beberapa hari ini kesehatannya menurun, beliau kecapean. Jadi mendingan dari KPK dan beliat=u tidak bisa memenuhi panggilan karena sakit, betul itu. Beliau vertigo ya. Vertigo itu kan sakit sekali,” terang Hani Tahaptari melalui saat dihubungi detikcom, Jumat (7/7/2017).
Namun ia menyebut hingga kemarin Setya Novanto masih hadir dalam acara halal bihalal di DPR. Walaupun memaksakan diri dengan kondisi kesehatan menurun.
“Karena halal bihalal kan setahun sekali, di situlah kesempatannya pegawai bisa bertemu dengan pimpinan DPR, Ketua DPR. Dan Ketua DPR juga senang sekali bertemu dengan para pegawai,” ungkapnya.
“Sakitnya terlupakan (kemarin), tapi tentunya beliau harus beristirahat, segera pulang untuk beristirahat. Kondisi beliau memang sedang sakit,” imbuh Hani lagi.
Ketidakhadiran Ketua Umum Golkar ini tentunya harus diikuti konfirmasi tertulis. Ditanya apakah surat izin Novanto sudah dikirim ke KPK, Hani menjawab, “Saya pikir sudah ya, karena kan pasti karena beliau sakit dan tidak bisa memenuhi panggilan, beliau pasti sudah mengirim surat itu pada penyidik KPK.”
Sementara itu hingga kini KPK belum menerima informasi ketidakhadiran tersebut. Terkait surat izin, masih akan dikonfirmasi.
“Per pagi ini belum ada konfirmasi terkait ketidakhadiran saksi (Setya Novanto). Saya pastikan lagi apakah kita sudah menerima surat sakit itu ya,” tanggap Kabiro Humas KPK Febri Diansyah. (nif/dhn)
detikNews.com
Memberikan kabar harian terbaru dengan akurat yang terdiri dari informasi berupa Nasional, Ekonomi, Teknologi, Politik, Internasional, Olahraga, Lifestyle, Hiburan, Video, Otomotif.
Jadilah yang pertama berkomentar di bawah ini ConversionConversion EmoticonEmoticon