Microsoft Kembali PHK 2.850 Karyawan Eks Nokia


Jakarta – Microsoft berkata akan melakukan pemutusan hubungan kerja pada 2.850 karyawan selama 12 bulan ke depan dalam divisi ponsel, sehingga total aksi PHK yang akan dilakukan jumlahnya mencapai 4.700 karyawan atau sekitar 4 persen dari jumlah tenaga kerjanya.

Menurut laporan Reuters, sampai 30 Juni 2016 lalu Microsoft mempekerjakan sekitar 114.000 karyawan yang kerja penuh waktu.

Sebelumnya, microsoft berkata pada mei akan memangkas 1.850 karyawannya dari unit bisnis ponsel pintar yang kebanyakan berada di Finlandia.

Microsoft telah membeli unit bisnis ponsel dan layanan Nokia yang berbasis di Finlandia pada 2014 sebagai upaya mengembangkan ekosistem Windows Phone sekaligus melawan Apple, Samsung, dan platform Android.

Namun, kepemilikan Microsoft atas bisnis ponsel Nokia tak bertahan lama. Ponsel berlabel Nokia kini tak lagi diproduksi langsung oleh kelompok bisnis Nokia yang berbasis di Finlandia maupun Microsoft, karena kedua perusahaan itu telah melisensikan merek ponsel dan tablet Nokia ke pihak lain.

Pada Mei lalu, kelompok bisnis Nokia dari Finlandia melisensikan hak merek dan kekayaan intelektual Nokia Technologies kepada HMD Global untuk membuat tablet dan ponsel bermerek Nokia selama 10 tahun ke depan. Nokia Technologies akan menerima pembayaran royalti dari HMD atas penjualan Produk.

HMD nantinya juga akan berkolaborasi dengan FIH Mobile, sebuah perusahaan yang pada Mei lalu juga mengumumkan telah mengakusisi aset bisnis ponsel fitur Microsoft sebesar US$350 juta, termasuk bisnis manufaktur, penjualan, dan distribusi. FIH tak lain adalah anak perusahaan Foxconn (Hon Hai Precision Industry) di Vietnam.

Nokia Tecknologies mengatakan HMD dan FIH telah menandatangani perjanjian untuk membentuk suatu kerangka kerja sama dalam membangun bisnis global ponsel dan tablet merek Nokia.


Perjanjian ini membuat HMD memegang kendali penuh atas operasional, penjualan, pemasaran, dan distribusi ponsel dan tablet merek Nokia. Sementara FIH akan berkontribusi pada perangkat manufaktur, rantai pasokan, kemampuan teknis, dan mengembangkan teknologi mobile.








Previous
Next Post »

Jadilah yang pertama berkomentar di bawah ini ConversionConversion EmoticonEmoticon