Pelatih Napoli Kecewa Berat dengan Higuain


Jakarta – Tak ada yang paling kecewa selain pelatih Napoli, Maurizio Sarri, dengan kepergian strikernya, Gonzalo Higuain, ke Juventus.

Perasaan itu yang diungkapkan Sarri begitu mengetahui penyerang asal Argentina itu memilih bergabung bersama Si Nyonya Tua.

Juventus mengaktivkan klausul Higuain dengan nilai €90 juta untuk mendatangkannya ke Turin. Itu merupakan nilai transfer terbesar yang pernah dibuat dua klub Italia sepanjang sejarah.

Padahal, Sarri masih berharap agar Higuain bertahan di San Paolo sebagai tukang bobol andalan timnya. “Sangat berat bagi saya membicarakan Higuain setelah melihatnya memakai seragam Juventus,” tuturnya.

“Baiklah, saya akan membicarakannya, tapi tidak dalam senang hati. Itu merupakan keputusannya sendiri karena penawaran kami ditampik jauh-jauh.”

Secara pribadi, Sarri mengaku sakit hati. Bukan hanya karena kepergiannya ke klub rival, menurutnya, tak ada sedikit pun kata-kata pamit yang diucapkan Higuain kepadanya.

“Setidaknya saya berharap ada telepon darinya, entah itu hanya lima menit sebelum ia melakaukan tes medis (ke Juventus). Tapi saya sudah terlalu tua untuk tidak terkejut.”

Menurutnya, kata-kata perpisahan Higuain bisa sedikit menghibur seluruh Napolista di tengah hati mereka yang hancur. “Para pemain juga berharap adanya ucapan selamat tinggal. Itu yang saya tahu, tidak ada sama sekali,” kata Sarri.

“Tapi tak ada gunanya menangisi susu yang sudah terlanjur tumpah. Kami masih kuat, dan akhir musim lalu kami bermain tanpanya di tiga pertandingan terakhir serta mendapat enam poin. Itu bukan hal yang buruk.”

Sarri mengakui, Higuain memang pemain yang amat menentukan permainan. “Bahkan, ia salah satu pemain terbaik di dunia. Dalam hal ini, saya adalah pelatihnya dan saya harus memberikan (Manolo) Gabbiadini kepercayaan. Ia memiliki modal untuk terus berkembang,” terang Sarri.

Gabbiadini merupakan striker muda Napoli pelapis Higuain. Pemain berusia 24 tahun itu merapat ke Napoli pada 2015 setelah sebelumnya memperkuat Sampdoria.


“Kami akan menjadikan ketikhadiran Higuain sebagai pelajaran baik dengan menyebarkan nilai-nilai permainan kolektif. Kami tak kehilangan gairah untuk bermain seperti yang kami sukai.” (CNNIndonesia.com)








Previous
Next Post »

Jadilah yang pertama berkomentar di bawah ini ConversionConversion EmoticonEmoticon