Dianggap Berpolitik, Ahok Ingin Setop Dana untuk Bamus Betawi


Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama hendak menyetop aliran dana hibah untuk organisasi Badan Musyawarah Masyarakat Betawi (Bamus Betawi). Penghentian direncanakan karena ormas tersebut dianggap telah menggunakan dana hibah untuk kegiatan politik.

Menurut Ahok, sapaan Basuki, Bamus Betawi telah bermain politik sejak kerap melontarkan pernyataan agar Gubernur DKI Jakarta dijabat oleh putra asli ibu kota. Ia menilai keterlibatan Bamus Betawi dalam dunia politik sebagai pelanggaran.

“Itu sudah melanggar Pancasila dan UUD 1945 di mana dia bilang Jakarta harus Betawi yang menjadi gubernurnya. Makanya saya bilang Bamus Betawi tidak boleh lagi dapat hibah karena mereka hanya main politik. Membuat lebaran Betawi pun menyebarkan pidato kebencian, berunsur SARA,” kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (6/9).

Sampai tahun ini Pemprov DKI Jakarta masih menganggarkan dana hibah untuk Bamus Betawi. Namun, pencairan dana hibah tahun ini terhambat sebagai dampak adanya pemotongan pencairan Dana Alokasi Umum (DAU) dari Pemerintah Pusat.

Ahok menilai, Bamus Betawi seharusnya memanfaatkan dana hibah untuk melestarikan budaya. Jika dana hibah digunakan untuk kegiatan politik dan menyebarkan isu SARA, Ahok beranggapan Bamus Betawi telah melanggar undang-undang.

“Ini sebetulnya sudah melanggar undang-undang. Bagaimana uang rakyat dipakai untuk Bamus Betawi seperti itu. Kalau mau menolong betawi ya fokus aja di Setu Babakan, tari-tarian, kami dukung,” katanya.

Penyebaran isu Sara oleh Bamus Betawi, menurut Ahok, terjadi pada perayaan Lebaran Betawi tahun ini. Saat itu, Bamus Betawi dituding mengeluarkan pernyataan agar Gubernur ibu kota ke depannya harus berasal dari Betawi.

“Begitu anda menyatakan ‘putra Betawi harus jadi (gubernur), harus rebut, jangan diinjak dari asing macam-macam’ disebarkan itu sudah tidak betul,” katanya.


Ahok memang tidak terlihat hadir pada perayaan Lebaran Betawi tahun ini. Kehadirannya diwakilkan oleh Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat. Padahal, di Lebaran Betawi tahun-tahun sebelumnya Ahok selalu hadir pada acara pembukaan. CNNIndonesia.com
Previous
Next Post »

Jadilah yang pertama berkomentar di bawah ini ConversionConversion EmoticonEmoticon