Jakarta – Ada banyak cara mempromosikan wisata, termasuk lewat budaya khas. Seperti
yang dilakukan Wayang Ajen Pesona Indonesia di Kuningan, akhir pekan lalu.
Pementasan wayang
golek oleh Dalang Ki Wawan Ajen di Lapangan Desa Cageur, Kecamatan Darma,
Kuningan itu dipadati pengunjung. Bahkan banyak diantara mereka yang berdiri di
pinggir lapangan atau duduk di atas kendaraan pribadi karena tidak kebagian
tempat menonton.
Pertunjukkan yang
didukung oleh Kementerian Pariwisata itu, menghadirkan kombinasi teknologi
multimedia, tata cahaya, tata suara dan tata panggung, menjadi aksi wayang
unik.
“Dia
sosialisasikan Pesona Indonesia, potensi dan kekayaan alam maupun seni budaya,”
ujar Sekretaris Kementrian Pariwisata Ukus Kuswara.
Pertunjukan
wayang ini memainkan lakon Ksatria Darma Sakti, yang berkisah mengenai ksatria
penerus generasi kreatif. Tidak seperti wayang kulit dan wayang orang yang
biasanya menggunakan bahasa daerah, Ki Wawan Ajen menghadirkan pertunjukkan
dengan bahasa gaul. Hal itu yang membuat Wayang Ajen populer hingga panggung
internasional.
“Wayang Ajen
sudah go Internasional. Pernah jadi nomor satu di India tahun 2010. Wayang Ajen
juga diakui UNESCO seabgai warisan budaya dunia,” ungkap Ukus.
Kemeriahan
pertunjukkan ini juga tidak hanya diisi oleh wayang golek. Ada pementasan
komposisi Kemprang Kemprung Nyi Mojang, artis pop Sunda Rita Tila, pelawak Ade
Batak serta Jenong Sasagon.
Lebih jauh, dia
menjelaskan, misi Kemenpar lewat pementasan wayang tersebut ialah mendukung
sektor pariwisata, menambah lapangan kerja, peningkatan PAD dan devisa negara. (CNNIndonesia.com)
Jadilah yang pertama berkomentar di bawah ini ConversionConversion EmoticonEmoticon