Semester I, Hero Supermarket Gelontorkan Rp212 Miliar


Jakarta – PT Hero Supermarket Tbk telah mengucurkan belanja modal sebesar Rp212 miliar sepanjang semester I tahun ini. Jumlah tersebut sebagian besar digunakan untuk dana ekspansi pembukaan dua gerai baru Giant Ekstra.

“Sebagian besar dana digunakan untuk ekspansi gerai baru Giant Ekstra di Palembang dan Lombok,” ungkap Direktur Independen Hero Supermarket, Arief Istanto, Kamis (15/9).

Arief menjelaskan, perusahaan melakukan ekspansi ke daerah tersebut karena melihat potensi pasar yang besar di sana, di mana terdapat populasi yang tinggi.

“Toko-toko tersebut memberikan kesempatan yang besar karena ada banyak perkembangan di wilayah tersebut,” paparnya.

Selain itu, perusahaan juga berencana menambah satu gerai baru di Manado, setelah empat tahun perusahaan tidak menambah gerai Hero Supermarket. Hal ini dilakukan untuk menambah ekspansi perusahaan agar dapat lebih berkembang.

“Iya kami akan menambah gerai baru, rencananya Januari akan kami rilis,” katanya.

Kendati perusahaan merencanakan merilis gerai tersebut pada Januari mendatang, tetapi perusahaan berencana untuk mempercepat pembukaan gerai baru tersebut apda tahun ini, maksimal pada Desember.

“Iya kalau bisa pada tahun ini, akan kami lakukan tahun ini, karena kan sudah mulai pembangunan,” ujar.

Pembukaan gerai tersebut merupakan recana terdekat dari perusahaan. Sementara itu, untuk rencana lainnya, perusahaan akan membuka empat hingga lima gera baru Giant di beberapa kota besar, misalnya Jawa Timur dan Jawa Tengah.

“Tapi ini rencana 2017, karena masih dalam tahap perizinan. Jadi kami belum bisa pastikan akan selsesai kapan,” jelasnya.

Namun, perusahaan enggan menjabarkan mengenai investasi yang dilakukan perusahaan tersebut. Yang pasti, perusahaan menggunakan dana operasional dari internal dalam melakukan ekspansi tersebut.

Hingga semester I 2016, perusahaan sendiri telah menutup 50 gerai, di mana sebagian besar berasal dari program rasionalisasi toko Guardian.

Dengan demikian, perusahaan yang memiliki ritel dengan berbagai konsep ini mengoperasikan 478 toko, terdiri dari 55 Giant Ekstra, 150 Giant Ekspress dan Hero Supermarket, 270 toko Kesehatan dan Kecantikan Guardian, dan 1 IKEA.


Adapun, perusahaan berhasil membukukan laba bersih per semester I ini sebesar RP20 miliar setelah pada periode yang sama tahun lalu perusahaan merugi Rp32 miliar. Namun, penjualan perusahaan tercatat turun tipis sebesar 1 persen menjadi Rp7,2 miliar dari sebelumnya Rp7,23 miliar.

Previous
Next Post »

Jadilah yang pertama berkomentar di bawah ini ConversionConversion EmoticonEmoticon