Polisi Bidik Gatot dengan UU Perlindungan Anak


Jakarta – Kepolisian Daerah Metro Jaya langsung menyikapi laporan wanita berinisial CT (26) yang mengaku sebagai korban pemerkosaan Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI), Gatot Brajamusti.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Awi Setiyono, mengatakan pihaknya tengah memastikan usia CT. Sebab, CT mengaku diperkosa Gatot untuk pertama kali pada usia 16 tahun 10 bulan.

Jika benar, maka Gatot bisa dijerat dengan pasal Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

“Kami sedang periksa akte kelahirannya. Kalau memang waktu kejadian itu betul yang bersangkutan di bawah umur, tentu nanti (Gatot) bisa dijerat dengan Undang-Undang Perlindungan Anak,” kata Awi kepada CNNIndonesia.com, Juamt (9/9).

Saat ini penyidik masih mendalami laporan dan mendalami sejumlah informasi pendukung.

Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Subdirektorat Remaja Anak Wanita Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro, Ajun Komisaris Besar Suparmo, mengatakan sedang memeriksa CT sebagai pelapor sejak pukul 14.30 WIB.

“Iya (CT) sedang dinterogasi dan divisum di Ditreskrimum,” kata Suparmo.

Dia menjelaskan, langkah ini ditempuh polisi untuk mendalami laporan yang telah dibuat CT bersama kuasa hukumnya.

Suparno menambahkan, pihaknya juga akan memeriksa sejumlah saksi lagi untuk mendapatkan fakta terkait laporan yang telah dibuat oleh CT.

Polisi juga akan memeriksa Gatot. Namun, dalam hal ini Gatot hanya diperiksa sebagai saksi terlapor. “Jadi pemeriksaan korban, dan interview saksi,” katanya.

CT melaporkan Gatot ke Polda Metro jaya atas kasus dugaan pemerkosaan. Awalnya CT hanya penyanyi altar dalam salah satu lagu yang dinyanyikan Gatot.

Setelah kerja sama itu, CT mengaku kerap diajak Gatot untuk berhubungan intim. Ia mengaku dicekoki narkotik jenis sabu dan ekstasi serta minuman keras. Pelecehan seksual itu berlangsung tahun 2007 hingga 2011.

Saat berusia 20 tahun, CT hamil hasil dari hubungannya dengan Gatot. Namun janin itu digugurkan di kawasan Raden Saleh, Jakarta Pusat, ketika usia kehamilan memasuki dua bulan.


CT kembali mengandung tahun 2011. Ia melahirkan pada 2012 dan memilih menjauh dari Gatot setelah memiliki anak.

Previous
Next Post »

Jadilah yang pertama berkomentar di bawah ini ConversionConversion EmoticonEmoticon