Bom Mobil Meledak di Jalanan Ramai Turki, 27 Orang Luka


Jakarta – Ledakan bom mobil mengguncang kota Van, Turki, di tengah jalanan sibuk. Sedikitnya 27 orang mengalami luka-luka, termasuk dua polisi setempat.

Seperti dilansir AFP, Senin (12/9), ledakan bom mobil ini terjadi di jantung kota Van, tepatnya di antara kantor AKP dan kompleks gedung pemerintahan setempat. Disampaikan seorang pejabat Turki, bahwa korban luka mencapai 27 orang dengan dua orang di antaranya dalam kondisi kritis.

“Ledakan dipicu oleh sebuah bom mobil,” tutur pejabat lokal Turki yang enggan disebut namanya.

Secara terpisah, anggota parlemen dari partai berkuasa AKP, Besir Atalay, menyebut dua korban luka di antaranya merupakan personel kepolisian setempat. “(Ledakan) terjadi di jalanan ramai, pusat bulevar (jalan raya lebar),” tutur Atalay kepada televisi setempat, NTV.

Belum ada pihak maupun kelompok tertentu yang mengklaim bertanggung jawab atas ledakan yang terjadi tepat saat perayaan Idul Adha ini. Namun Atalay mengarahkan telunjuknya pada Partai Pekerja Kurdi (PKK), yang dikategorikan sebagai kelompok teror oleh otoritas Turki.

“Organisasi teroris menargetkan gedung partai kami dan kehadiran AKP sebelumnya. Ini adalah salah satunya,” imbuh Atalay.

Sejumlah saksi mata menyebut, ledakan cukup kuat memecahkan kaca-kaca jendela gedung-gedung di sekitar lokasi. Beberapa ambulans bergegas ke lokasi kejadian. Tayangan televisi setempat menampilkan meriam air digunakan untuk memadamkan api yang dipicu ledakan ini.

Ledakan itu terjadi selang sehari setelah otoritas Turki mencopot 28 wali kota, yang sebagian besar dituding terkait dengan PKK juga gerakan pendukung ulama ternama Fethullah Gulen. Presiden Recep Tayyip Erdogan menegaskan pihaknya memiliki alasan untuk mencopot 28 wali kota itu.


“Anda, sebagian wali kota dan pejabat dewan kota, tidak bisa berdiri dan mendukung organisasi teroris. Anda tidak punya wewenang seperti itu,” tegas Erdogan kepada wartawan usai menghadiri salah Idul Adha di Istanbul, sebelum ledakan di Van terjadi.

Previous
Next Post »

Jadilah yang pertama berkomentar di bawah ini ConversionConversion EmoticonEmoticon