Wilayah Jakarta Selatan, Sabtu (27/8) |
Jakarta – Beberapa titik di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur dilanda banjir gara-gara hujan yang turun sejak Sabtu (27/8) siang. Hari ini, prakiraan cuaca dari Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meramalkan hujan masih akan turun, khususnya pada siang sampai malam hari.
Prakiraan BMKG itu menunjukkan bahwa pada Minggu (28/8) siang, seluruh wilayah DKI Jakarta kecuali Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, akan dilanda hujan ringan sampai sedang. Khusus di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, curah hujannya sedang. Tapi pada malam harinya, akan menurun jadi hujan ringan.
Sementara untuk wilayah sekitar DKI Jakarta, di Depok akan cerah berawan pada pagi hari, lalu akan turun hujan sedang pada siang dan malam hari. Di Tangerang, hujan sedang akan turun pada siang hari, lalu jadi hujan ringan pada malam hari.
Adapun di Bekasi, hujan ringan akan terjadi pada siang dan malam. Di Bogor, akan turun hujan sedang pada siang dan malam hari.
Peringatan Dini BMKG
BMKG sendiri sudah merilis peringatan dini pada Sabtu (27/8) dini hari, mengenai cuaca ekstrem yang bakal terjadi di Indonesia. Khusus untuk kawasan Jabodetabek, BMKG memperingatkan bahwa di wilayah ini akan terjadi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang/puting beliung.
Wilayah lain yang berpotensi mengalami hal itu adalah Aceh, Sumatera Utara, Jawa Tengah, Jawa Timur, Papua Barat, dan Papua.
Terjadinya cuaca ekstrem itu akibat terdapat tekanan rendah di Samudera Hindia sebelah Barat Lampung serta belokan dan perlambatan kecepatan angin terdapat di Selat Karimata hingga Laut Seram.
“Kelembaban udara tinggi di sebagian besar wilayah di Indonesia. Kondisi ini mendukung proses pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut,” begitu penjelasan BMKG di website-nya.
Tanggul Jebol Sebabkan Banjir di Kemang
Banjir parah yang melanda kawasan Jalan Kemang Raya diduga akibat sungai yang meluap dan tanggul yang jebol. Begitu penjelasan Wakil Kepala Polda Metro Jaya, Brigadir Jenderal Sutana, di lokasi kejadian.
“Tidak ada sabotase, ini karena banjir dan ada tanggul yang jebol jadi kali meluap,” kata Wakapolda, yang didampingi oleh Kepala Polres Jakarta Selatan Kombes Tubagus Ade Hidayat.
Data BPBD DKI Jakarta menyebutkan terdapat 39 RW di 15 kelurahan 8 kecamatan di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, yang terendam banjir. Sebanyak 10.538 KK atau 31.622 jiwa terdampak langsung oleh banjir ini. CNNIndonesia.com
Jadilah yang pertama berkomentar di bawah ini ConversionConversion EmoticonEmoticon