Jakarta – Jumlah korban tewas dalam serangan bom bunuh diri di sebuah pesta
pernikahan di tenggara Turki bertambah menjadi setidaknya 50 orang.
Presiden Turki Tayyip
Erdogan mengatakan ISIS sepertinya menjadi dalang serangan di Kota Gaziantep,
yang berlokasi sekitar 40 kilometer dari perbatasan dengan Suriah pada Sabtu
malam.
Pemerintah lokal
mengatakan selain korban tewas 50 raong, puluhan lainnya mengalami luka-luka
dan saat ini sedang dirawat di rumah sakit-rumah sakit di Gaziantep.
“Perayaannya hampir
berakhir dan ada ledakan besar di antara orang-orang yang menari,” kala Veli
Can, 25. “Darah dan potongan tubuh dimana-mana.”
Setidaknya 12
orang dimakamkan pada Minggu (21/8), namun pemakaman lain diperkirakan harus
menunggu karena diperlukan tes DNA untuk mengidentifikasi mereka.
Partai pro-Kurdi,
Partai Rakyat Demokrat (HDP), mengatakan bahwa yang menikah adalah salah satu
anggota mereka.
Mahmut Togrul,
anggota parlemen HDP dari Gaziantep, mengatakan bahwa ISIS dituding menjadi
dalang serangan untuk memprovokasi tensi etnis.
Selama beberapa
bulan terakhir, Turki bergejolak akibat rangkaian serangan bom dan percobaan
kudeta yang gagal pada pertengahan Juli lalu.
Pada awal Juli,
serangan bom yang diklaim oleh kelompok militan ISIS menewaskan 44 orang di
Bandara Internasional Ataturk di Istanbul. Maret lalu, dua pengebom bunuh diri
menewaskan 40 orang di Ibu Kota Ankara, serangan ini diklaim oleh kelompok
Kurdi.
Sementara itu,
belum ada klaim dari ISIS atau kelompok lain atas serangan ini.
Jadilah yang pertama berkomentar di bawah ini ConversionConversion EmoticonEmoticon