Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi memastikan bonus Rp 5 miliar akan dibagi dua untuk Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir setelah merebut medali emas bulutangkis nomor ganda campuran di Olimpiade 2016 Rio.
Kepastian itu diungkapkan Imam di Jakarta, Kamis (18/8). Imam mengatakan pemberian bonus dilakukan berdasarkan medali yang memperngaruhi posisi Indonesia di klasemen perolehan medali Olimpiade 2016.
“Indonesia sekarang peringkat ke-39 dan dapat satu emas. Jadi satu emas itu yang diberikan (Rp5 miliar). Sekarang kalau cabor sepak bola dapat medali emas, berarti apa semuanya harus dapat Rp5 miliar?” ujar Imam.
Sebelumnya Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Gatot S. Dewa Broto, mengatakan baik Tontowi dan Liliyana mendapatkan masing-masing Rp5 miliar.
“Per keping, kali ini per keping. Jadi Rp5 miliar, Rp5 miliar dan Rp2 miliar, Rp2 miliar. Kami hitungnya kan Rp10 miliar tambah Rp4 miliar, jadi total Rp14 miliar,” ujar Gatot di Kantor Kemenpora, Kamis (18/8).
Tambahan Rp4 miliar yang dimaksud Gatot adalah dua medali perak yang diraih Sri Wahyuni Agustiani dan Eko Yuli Irawan dari cabang angkat besi. Kemenpora memberikan bonus Rp2 miliar untuk atlet yang berhasil meraih medali perak.
Namun, ketika dikonfirmasi ulang oleh CNNIndonesia.com, Gatot mengubah pernyataannya dengan mengatakan, “Mengikuti kebijakan Pak Menteri saja.”
Jadilah yang pertama berkomentar di bawah ini ConversionConversion EmoticonEmoticon