Jakarta – Upaya pemerintah Indonesia menjadikan Danau Toba sebagai destinasi
wisata populer seperti Bali begitu keras. Beragam program dan pemberdayaan
dilakukan guna mencapai target satu juta wisatawan 2019 mendatang.
Salah satu upaya
pemerintah yang terus di genjot saat ini adalah, penyiapan masyarakat sebagai
tuan rumah wisatawan. Melalui gereja dan tokoh agama, pemerintah berharap
masyarakat sekitar Danau Toba dapat bersinergi demi mendorong pertumbuhan
ekonomi di sana.
“Masyarakat ini
harus disiapkan ketahanannya terhadap banyaknya turis berdatangan dengan
bermacam-macam kelakuan. Bagaimana masyarakat itu harus bisa melakukan
pelayanan yang baik kepada para tamunya. Ini perubahan-perubahan yang tidak
mudah,” ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan di
Toba Samosir, Sumatera Utara, Jumat (19/8).
Guna
memaksimalkan pemberdayaan sumber daya manusia di wilayah Danau Toba,
pemerintah juga berencana membangun seribu rumah singgah atau homestay. Pembangunan
rumah singgah ini, Luhut katakan, penting untuk mendidik masyarakat soal
keramahtamahan dalam industri pariwisata.
“Jangan pula dia
katakan, Ah datang-datang Kau bikin repot!”, ujar Luhut.
Pembangunan
seribu rumah singgah ini dibarengi dengan pengembangan ekonomi kreatif,
misalnya melalui pembentukan Unit Kerja Menengah (UKM). Ke depannya, keberadaan
UKM ini akan membantu menyuplai kebutuhan makanan dan kerajinan tangan bagi
para wisatawan yang datang.
“Jadi sebenarnya
kami ingin dampaknya luas dari wisata Toba ini,” tambah Luhut.
Selain rumah
singgah, pemerintah juga berencana membangun fasilitas lain seperti hotel,
resor dan balai pertemuan di lahan seluas 600 hektare di kawasan Danau Toba.
Bandar Udara
Silangit yang baru pun ditargetkan rampung dalam waktu dekat, menyusul jalan
lingkar pulau Samosir dan jalan tol Kualanamu-Tebing Tinggi.
Pada 24 Juni
kemarin, Presiden RI Joko Widodo resmi membentuk Badan Otorita Danau Toba untuk
mengelola kawasan wisata di Sumatera Utara ini. Melalui badan ini, pemerintah
menargetkan seluruh perencanaan pembangunan pariwisata di kawasan Danau Toba selesai
pada 2019 mendatang.
Jadilah yang pertama berkomentar di bawah ini ConversionConversion EmoticonEmoticon