Jakarta – Komandan pasukan Amerika Serikat di Irak dan Suriah memperingatkan Rusia dan Suriah dan bersumpah akan mempertahankan pasukan khusus AS di utara Suriah jika jet tempur Suriah kembali memborbardir lokasi para prajurit.
“Kami sudah menginformasikan Rusia dimana kami [mereka] mengatakan bahwa mereka menginformasikan Suriah, dan saya hanya mengatakan bahwa kami akan mempertahankan diri jika kami merasa terancam,” kata Letnan Jenderal Stephen Townsend kepada CNN lewat sambungan telepon pada Sabtu lalu dari markasnya di Baghdad.
Townsend, menurut CNN, adalah komandan militer senior pertama yang berbicara secara publik dengan nada menantang pasukan Suriah setelah insiden beberapa hari lalu.
Kamis lalu, jet tempur milik pasukan rezim Bashar al-Assad memborbardir area dekat posisi pasukan khusus AS yang sedang mendukung pasukan Kurdi di Suriah utara.
Beberapa pasukan AS dipindahkan, dan patroli jet AS di wilayah Suriah utara ditingkatkan.
Townsend juga mengatakan bahwa ia berencana untuk terus meningkatkan tekanan terhadap ISIS dengan target “mengalahkan ISIL [ISIS] di Irak dan Suriah dalam setahun ke depan.”
“itu target saya. Saya berniat melakukan itu,” katanya.
Ketika ditanya soal apa definisinya soal mengalahkan ISIS, ia mengatakan hingga khalifah ISIS tidak ada lagi.
“Apakah ISIL akan musnah dari Irak dan Suriah? Tidak. Tapi saya mau mereka keluar dari kota-kota,” tambahnya. “saya ingin mereka [pemimpin ISIS] mati, atau lari ke gurun, dan secara signifikan bukan lagi ancaman.”
Memberikan kabar harian terbaru dengan akurat yang terdiri dari informasi berupa Nasional, Ekonomi, Teknologi, Politik, Internasional, Olahraga, Lifestyle, Hiburan, Video, Otomotif.
Jadilah yang pertama berkomentar di bawah ini ConversionConversion EmoticonEmoticon