Protes Penempatan Rudal AS, 900 Warga Korsel Cukur Rambut


Jakarta  - Sekitar 900 warga Korea Selatan meluncurkan aksi protes kepada pemerintah terkait penempatan sistem pertahanan rudal dari Amerika Serikat dengan mencukur habis kepala mereka. Sebagian besar demonstran adalah warga Seongju, wilayah di mana sistem pertahanan rudal itu akan ditempatkan.

Sistem pertahanan rudal dari AS (THAAD) ditempatkan di Korea Selatan untuk menangkal ancaman dari Korea Utara yang meningkat belakangan ini. Juli lalu, Korea Selatan mengumumkan bahwa unit pertahanan antirudal dari AS akan ditempatkan di Seongju.

Namun warga setempat memprotes rencana ini karena khawatir penempatan ini akan menyebabkan wilayah itu berisiko menjadi target perang.

Sebagian besar warga Seongju merupakan petani yang membudidayakan melon, yang terkenal secara domestik. Warga meluncurkan protes pada Senin (15/8) dengan mencukur rambut mereka sembari meneriakkan, “Tolak THAAD!”

“THAAD tidak boleh digunakan sama sekali, tidak hanya di Seongju, tetapi di mana saja di Korea Selatan,” kata Yoo Ji-won, seorang petani melon berusia 63 tahun.

“Warga berkumpul di sini dan mencukur kepala mereka untuk berdemosntrasi menentang penyebaran [THAAD],” ujarnya, dikutip dari Reuters. CNNIndonesia.com






Previous
Next Post »

Jadilah yang pertama berkomentar di bawah ini ConversionConversion EmoticonEmoticon