Jakarta – Korban tewas akibat gempa di Italia terus bertambah seiring dilakukannya upaya penyelamatan korban dari reruntuhan. Sedikitnya korban tewas hingga saat ini mencapai 14 orang.
CNN mengutip Rai News pada Rabu (24/8) melaporkan korban berasal dari kota-kota terparah terdampak gempa di Italia tengah, salah satunya Amatrice.
Jumlah korban tewas diperkirakan masih akan terus bertambah karena tim penyelamat masih mencoba mencari korban di bawah reruntuhan.
Wali Kota Amatrice Sergio Pirozzi mengatakan bahwa masih banyak orang yang terjebak di dalam reruntuhan. Sementara itu, jalan menuju kota itu terputus sehingga akan menyulitkan tim pencari yang datang.
“Kami tidak punya listrik dan membuka jalan sangat mendesak,” ujar Pirrozi.
Tommaso della Longa, juru bicara Palang Merah Italia mengatakan, hampir seluruh bangunan di Amatrice ambruk usai gempa berkekuatan 6,2 skala Richter mengguncang.
“Harus dipahami bahwa wilayah ini berada di tengah Italia dan di daerah pegunungan serta lembah. Ada rumah-rumah kecil di lembah yang benar-benar membutuhkan bantuan,” lanjut Longa.
Dilaporkan 17 kali gempa susulan terjadi selama tiga jam setelah gempa pertama. Gempa susulan terkuat tercatat 5,5 skala Richter.
Italia merupakan salah satu negara di Eropa yang langganan dihantam gempa. Gempa besar terakhir terjadi pada tahun 2009 di kota L’Aquila, berkekuatan 6,3 skala Richter dan menewaskan lebih dari 300 orang. CNNIndonesia.com
Jadilah yang pertama berkomentar di bawah ini ConversionConversion EmoticonEmoticon