Intimate Wedding Kini Kian Diminati di Indonesia


Jakarta  - Sebuah pernikahan sudah sepantasnya dipersiapkan dengan matang. Kedua calon pengantin harus memikirkan konsep pernikahan, lokasi, hingga makanan yang akan disediakan.

Jika bicara soal waktu ideal yang dibutuhkan untuk mempersiapkan pernikahan, tentu masing-masing orang boleh berpendapat. Namun, Juzzon Yusuf, pemilik sebuah wedding organizer mengatakan bahwa waktu ideal adalah enam sampai 12 bulan. Tapi, itu tak menutup kemungkinan adanya pernikahan yang disiapkan hanya dalam kurun tiga atau empat bulan.

“Tapi dengan catatan, mereka sendiri sudah harus punya konsep dan ada keinginan-keinginan tertentu.”

Pada 2016 ini kebanyakan calon pengantin lebih mengusung perayaan yang intim. Juzzon mengungkapkan bahwa kini masyarakat Indonesia lebih tertarik berbagi kebahagiaan dengan mengundang kerabat dekat saja.

Selain konsep yang lebih sederhana, pakaian serta lokasi pernikahan pun juga memiliki trennya sendiri. Juzzon mengatakan bahwa kini para pengantin tak lagi terlalu kaku dalam menggunakan busana daerah, seperti kebaya. Tak hanya itu, pakaian yang kasual pun juga kian diminati.

“Ada yang pakai kebaya, tapi kemudian itu dimodifikasi jadi seperti gaun, padahal kalau diperhatikan detail, itu kebaya,” katanya.

Pemilihan warna pun ternyata juga berubah dari masa ke masa. “Tidak lagi terlalu blink-blink atau terang sekali.”

Sedangkan untuk lokasi, calon pengantin kini cenderung memilih untuk merayakannya di luar ruangan. Namun, kata Juzzon, “biasanya mereka lebih milih yang semi outdoor. Jadi pada saat akad nikah di pool atau garden, baru malamnya pindah ke ballroom. Karena khawatir hujan.”

Jika Anda belum mendapat ide untuk konsep pernikahan, mungkin Anda bisa mendatangi beberapa pameran pernikahan. ‘Journey of Love’ adalah salah satu pameran seputar pernikahan yang digelar di Grand Ballroom Hotel Shangri-la, Jakarta. Pameran yang mengusung tema lokal dan internasional ini diselenggarakan pada 13-14 Agustus 2016.

Tak seperti pameran pernikahan biasa, di sini pengunjung bisa mengetahui konsep pernikahan dari sejumlah kota dan negara dengan spesifik.


Mira, selaku penyelenggara pameran Journey of Love, menuturkan bahwa akan ada pameran dari Padang, Palembang, Cina, Perancis, India, dan Maroko. “Pameran ini sifatnya lebih segmented, akan ada 30 partisipan. Tapi bentuknya free space, enggak seperti pameran biasa yang booth-nya ada batas-batasnya,” ungkapnya. CNNIndonesia.com




Previous
Next Post »

Jadilah yang pertama berkomentar di bawah ini ConversionConversion EmoticonEmoticon