Efek Mengganti Satu Minuman Manis dengan Air Putih


Jakarta  - Sebuah studi yang dilakukan oleh para periset di Virginia Tech, Amerika Serikat, menemukan fakta bahwa penurunan berat badan dapat dilakukan dengan cara menggantikan satu minuman yang penuh gula dengan air putih.

“Terlepas dari berapa banyaknya minuman mengandung gula yang Anda konsumsi dalam satu hari, menggantikan satu gelas dengan air putih akan memberikan banyak keuntungan,” ujar konsultan pembantu Fakultas Nutrisi, Makanan dan Olahraga di College of Agriculture and Life Sciences, Kiyah J. Duffey, seperti dikutip Science Daily.

Sudah diketahui bahwa mengkonsumsi kalori tambahan dari minuman dengan gula seperti soda, minuman berenergi, dan kopi manis dapat memicu naiknya berat badan tubuh dan obesitas. Tak hanya itu, minuman manis juga dipastikan mudah memicu risiko diabetes tipe 2 dan masalah kardiovaskular.

Temuan yang baru saja dipublikasikan di Nutrients, memakai penelitian dengan model menggantikan satu minuman manis yang mengandung delapan ons gula dengan delapan ons air.

Duffey, bersama tim penulisnya, Jennifer Poti, asisten profesor nutrisi di University of North Carolina di Chapel Hill, menunjukan penggantian minuman ini dapat mengurangi kalori harian.

Dalam sebuah buku The 2015 Dietary Guidelines for Americans direkomendasikan sebaiknya seseorang tidak mengkonsumsi lebih dari 10 persen kalori yang berasal dari gula.

Duffey juga menemukan penurunan jumlah kalori harian dari minuman bergula juga dapat meningkatkan skor Indeks Minuman Sehat, sebuah sistem penghitungan yang didesain untuk mengevaluasi pola minuman dan hubungannya dengan diet dan kesehatan berdasarkan Beverage Guidance Panel and the Dietary Guidelines for Americans.

Duffey mengembangkan indeks ini pada 2015 dengan periset nutrisi Virginia Tech, Brenda Davy, yang juga seorang profesor nutrisi, makanan dan olahraga. Data awal menunjukan skor yang lebih tinggi berkorelasi dengan kadar kolesterol baik, menurunkan risiko hipertensi, dan pada pria dapat menurunkan tekanan darah.

Tujuan lebih luas indeks ini adalah membantu orang mengidentifikasi apa dan seberapa banyak mereka minum setiap hari. Karena kebiasaan minum dapat berdampak kebiasaan makan.

Dalam studi yang dilakukan oleh Duffey, Davy dan Valisa Hedrick, ditemukan juga bahwa minuman berkalori tinggi seperti soda manis dan susu tinggi lemak telah dikaitkan dengan diet kaya daging merah, daging olahan, biji-bijian olahan, permen dan pati.

Sedangkan minuman rendah kalori seperti air dan kopi tanpa gula dan teh, dikaitkan dengan diet alternatif kaya buah-buahan, sayuran, biji-bijian, ikan dan unggas. CNNIndonesia.com






Previous
Next Post »

Jadilah yang pertama berkomentar di bawah ini ConversionConversion EmoticonEmoticon