Melihat Peluang Tim Bulutangkis Indonesia di Hari Ketiga


Jakarta – Para pebulutangkis Indonesia akan kembali berlaga di hari ketiga cabor bulutangkis dilaksanakan di Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Beberapa dari mereka akan bertarung untuk status jaura grup, namun ada pula yang harus berjuang untuk lolos ke perempat final.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan jadi nama yang paling diperhatikan di hari ketiga gelaran bulutangkis Olimpiade. Juara Dunia 2015 ini berada dalam posisi terjepit setelah kalah dari Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa di hari kedua.

Untuk bisa lolos ke babak perempat final, Ahsan/Hendra mutlak harus memenangkan pertandingan lawan Chai Biao/Hong Wei dari China. Dari rekor pertemuan, Ahsan/Hendra unggul 2-1 dari Chai/Hong namun duel terakhir mereka terjadi di pengujung tahun lalu.

Untuk bisa menang atas Chai/Hong, Ahsan/Hendra mutlak harus mengeliminasi kesalahan yang telihat jelas di laga lawan Endo/Hayakawa. Saat itu Ahsan/Hendra banyak melakukan kesalahan dalam hal servis sehingga hal tersebut berbuah poin gratis bagi Jepang. Padahal dari segi permainan, Ahsan/Hendra tak kalah dari Endo/Hayakawa.

Dengan tak adanya lagi ruang kesalahan bagi Ahsan/Hendra, diharapkan juara Asian Games 2014 ini bisa menampilkan performa terbaik di laga nanti.

“Di laga terakhir Ahsan/Hendra harus tampil lebih maksimal meskipun situasi tak akan mudah karena adanya tekanan yang sangat tinggi.”

“Kami akan evaluasi laga Ahsan/Hendra dan fokus sepenuhnya pada Chai/Hong,” kata pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi dalam rilis yang dikirimkan PBSI.

Berebut Status Juara Grup

Sementara itu tiga ganda lainnya, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, dan Praveen Jordan akan menjalani hari ketiga dengan misi meraih status juara grup.

Greysia/Nitya akan menghadapi ganda Malaysia, Vivian Kah Mun Hoo/Woon Khe Wei. Greysia/Nitya wajib mewaspadai lawan karena mereka kalah di pertemuan terakhir di Indonesia Terbuka bulan Juni lalu.

Melihat dua penampilan awal Greysia/Nitya, ganda putri unggulan ketiga ini mampu mengatasi tekanan dengan baik. Mereka bisa mendikte lawan dengan cepat begitu permainan dimulai.

Status juara grup penting bagi Greysia/Nitya. Dengan jadi juara grup, peluang mendapatkan lawan yang lebih ringan terbuka di babak perempat final.

Duo andalan Indonesia di nomor ganda campuran, Tontowi/Liliyana dan Praveen/Debby juga berjuang untuk jadi juara grup. Bila sama-sama jadi juara grup, maka mereka tak akan mungkin bertemu di babak perempat final.

Untuk mewujudkan hal itu, Tontowi/Liliyana harus menang lawan Chan Peng Soon?Goh Liu Ying dari Malaysia. Setelah melewati dua laga awal tanpa tekanan berarti, Tontowi/Liliyana bakal mendapatkan ujian pertamanya di Olimpiade dengan menghadapi Chan/Goh.

Tontowi/Liliyana memenangkan tujuh dari delapan duel lawan Chan/Goh. Tontowi/Liliyana harus kembali menunjukkan dominasi mereka atas Chan/Goh untuk merebut status juara grup.

Praveen/Deddy mendapat tugas lebih berat untuk jadi juara grup karena harus berjumpa unggulan pertama Zhang nan/Zhao Yunlei. Dari rekor pertemuan, Praveen/Debby kalah 1-7 dari juara Olimpiade 2012 ini.

Tetapi Praveen/Debby memiliki modal bagus berupa kemenangan di pertemuan terakhir lawan Zhang Nan/Zhao Yunlei. Saat berjumpa di semifinal All England 2016, Praveen /Debby menang dua game langsung, 21-19, 21-16.

Praveen/Debby pun sukses membuktikan bahwa mereka bisa tampil baik di grup A yang sejatinya cukup kompetitif. Praveen/Debby sukses melewati dua laga awal dengan kemenangan meyakinkan.

Perjalanan Linda Dimulai

Di nomor tunggal putri, Linda Wenifanetri akan memulai perjuangannya di Olimpiade dengan menghadapi Vu Thi Trang dari Vietnam. Dengan hanya satu pemain yang bakal lolos dari tiap grup di nomor tunggal, maka Linda tak boleh kalah di laga ini.


Kemenangan atas Vu Thi Trang bakal jadi modal bagus bagi Linda untuk menghadapi Nozomi Okuhara dalam duel perebutan juara grup pada Minggu (14/8). CNNIndonesia.com.









Previous
Next Post »

Jadilah yang pertama berkomentar di bawah ini ConversionConversion EmoticonEmoticon