Pasukan Libya Merebut Markas ISIS di Sirte


Jakarta – Pasukan Libya merebut gedung konvensi di pusat Sirte yang selama ini digunakan sebagai markas ISIS.

Mengamankan Ouagadougou Conference Centre, termasuk bangunan rumah sakit dan universitas menandai kemajuan terbesar oleh pasukan Libya dalam beberapa minggu belakangan. AS 10 hari lalu memulai serangan udara di Sirte, yang menurut tentara membantu kemajuan mereka.

“Pasukan kami sudah mengontrol penuh seluruh kompleks Ouagadougou, mereka bahkan maju lebih jauh ke luar kompleks,” kata Rida Issa, juru bicara pasukan Libya.

Kompleks itu merupakan ikon Kota Sirte, yang merupakan kampung halaman mendiang diktator Muammar Gaddafi.

Militan ISIS mengelilingi Ouagadougou, dan masih mengontrol beberapa wilayah permukiman warga.

Sejak 1 Agustus lalu, drone dan jet tempur AS telah melancarkan 29 serangan udara, menargetkan emplasemen, mobil pikap milik ISIS.

Pada bentrok Rabu kemarin, pasukan pemerintah Libya mengatakan mereka juga merebut bangunan di barat Sirte, yang digunakan ISIS sebagai lokasi bagi para penembak jitu.

Setidaknya 16 orang pasukan pemerintah tewas pada Rabu, sedangkan 11 lainnya menderita luka-luka.


Sebelumnya, pasukan Libya mengatakan mereka kehilangan sebuah jet tempur di atas Sirte. Issa mengatakan penyebab jatuhnya jet serta nasib kru belum diketahui. ISIS mengklaim menembak jatuh jet itu, dan membunuh pilotnya.









Previous
Next Post »

Jadilah yang pertama berkomentar di bawah ini ConversionConversion EmoticonEmoticon