Jakarta – Sejak ditemukan pada 1999 dan diyakini berpotensi menghantam planet ini, ‘asteroid Armageddon’ disebut memiliki kekuatan yang masif, melebihi bom atom yang menghancurkan Hiroshima di Jepang.
NASA berencana mengirim pesawat antariksa nirawak Osiris-Rex menuju ‘asteroid Armageddon’ yang bernama bennu pada September 2016. Bennu dipercaya bisa membahayakan Bumi di masa depan.
Bennu selama ini melintasi orbit Bumi setiap enam tahun sekali. Pada 2135, Bennu bakal terbang melintas antara Bulan dan Bumi, yang notabene jaraknya sangat dekat berdasarkan ilmu antariksa.
Profesor Mark Bailey dari Armagh Observatory di Irlandia Utara mengatakan, peluang ia menghantam Bumi bisa jadi kecil, namun signifikan.
Jika terjadi, kekuatannya setara tiga miliar ton ledakan masif, atau sekitar 200 kali lipat dari bom atom Hiroshima.
“Dari segi ukuran, objek seperti Bennu mampu menyebabkan malapetaka skala global,” ujar Bailey, seperti dikutip dari news.com.au.
Diketahui Bennu memiliki ukuran diameter 487 meter dan bergerak di kecepatan 101 ribu kilometer per jam di sekitar Matahari.
Perjalanan Osiris-Rex bakal memakan waktu satu tahun mengorbit Matahari untuk meningkatkan kecepatannya sebelum ia ‘terlempar’ kembali ke sekitar Bumi menggunakan gaya gravitasi demi sejajar dengan orbitnya dan si asteroid.
Jika berjalan lancar, Osiri-Rex akan ‘berkenalan’ dengan Bennu pada Agustus 2018.
Selama satu tahun Osiris-Rex bakal memetakan asteroid dan menjelajah di atas permukaannya untuk mengambil sejumlah sampel pecahan batu Bennu sebelum ia kembali ke Bumi.
Jadilah yang pertama berkomentar di bawah ini ConversionConversion EmoticonEmoticon